Gedung Sate Bandung menjadi salah satu tempat wisata yang paling ikonik. Siapa yang belum pernah berkunjung ke tempat wisata Bandung yang satu ini? Sebenarnya dari namanya saja tempat wisata ini sudah sangat menarik.
Kenapa dinamakan bangunan sate? Apakah dalam bangunan tersebut terdapat ribuan atau bahkan jutaan tusukan sate atau bagaimana? Bagi mereka yang belum berkunjung wajar-wajar saja jika mengajukan pertanyaan yang demikian.
Tapi sebelumnya ketahuilah bahwa bangunan tersebut didesain oleh tim yang dipimpin Ir. J Gerber, Eh. de Roo, G. Hendrike, dan juga Gemeente Van Bandoeng yang pimpinannya adalah V.L Slors. Tersebut adalah gedung yang paling ikonik di Kota Bandung, Jawa Barat. Bagan bangunan itu juga menjadi landmark penting serta tujuan wisata bagi siapapun yang datang.
Mengulik Sejarah Gedung Sate Bandung
Bangunan ini dibangun pada tahun 1920-an oleh pemerintah Hindia Belanda. Dulunya tempat ini adalah kantor gubernur jenderal. Tetapi setelah Indonesia merdeka bangunan tersebut menjadi Kantor Gubernur Jawa Barat. Arsitektur dari bangunan ini adalah Art Deco. Pada masanya arsitektur tersebut juga sangat terkenal dan populer. Tapi kenapa bangunan tersebut diberi nama “Gedung Sate”?
Nama tersebut berasal dari ornamen atap yang sengaja dibuat dari bahan besi. Apa kaitannya dengan sate? Karena memang ornamen tersebut mirip dengan tusuk sate. Hal itulah yang menjadi ciri khas dari bangunan tersebut dan alasan kenapa namanya adalah Gedung Sate Bandung.
Arsitektur yang dimiliki oleh bangunan ini juga sangat unik karena perpaduan dari berbagai gaya arsitektur yang berbeda. Ada arsitektur Indonesia, Eropa, serta Timur Tengah.
Terdapat 3 Menara
Tempat wisata tersebut juga memiliki 3 menara dengan tingginya 30 M. Ornamen yang terdapat pada bagian atap tersebut memiliki bentuk 6 tusuk sate. Di mana hal tersebut juga mempunyai arti tersendiri.
Yaitu 6 juta golden yang merupakan total dana untuk melakukan pembangunan tempat bersejarah tersebut. Tapi di balik kemegahan bangunan itu, Seperti penjelasan sebelumnya bahwa gedung tersebut juga sudah berusia ratusan tahun.
Fungsi Gedung Sate
Apakah tempat tersebut hanya dijadikan sebagai tempat wisata saja? Untuk mendapatkan jawaban yang lebih tepatnya tentu kita harus mengetahui fungsi dari Gedung Sate Bandung itu untuk apa.
Sejak awal didirikan, bangunan ini sebenarnya sudah memiliki fungsi tersendiri. Selain sebagai kantor gubernur, bangunan ini juga pernah menjadi pusat intelijen kemudian pernah dijadikan sebagai gedung sekolah dan sebagai tempat penyimpanan senjata.
Tapi pada saat ini gedung tersebut berfungsi sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat. Kemudian saat ini juga bangunan tersebut berfungsi sebagai pusat kegiatan budaya dan seni. Apakah sejak awal pembangunan sampai sekarang Gedung Sate Bandung tersebut belum pernah mengalami renovasi? Tentu saja sudah. Renovasi tersebut terjadi pada tahun 1986 sampai 1990. Pada saat renovasi tersebut bangunan itu mendapatkan berbagai perbaikan serta perubahan. Kendati demikian untuk desain serta ornamen aslinya tetap dipertahankan.
